Sistem Tata Surya dan Anggota Tata Surya
A . Konsep jagat raya da
tata surya
rahasia alam semesta.
Jika manusia melihat ke angkasa seolah olah batas pandang kita berbentuk
setengah lingkaran dikatakan para ahli astronomi “Bola Langit”
bola langit adalah
suatu ruang yang tak terhingga luasnya dan seolah olah berbentuk lingkaran .
jagat raya adalah alam semesta yang sangat luas dan tidak terukur , terdiri
atas berjuta benda-benda langit dan beribu ribu kabut gas .
tata surya terdirii
atas satu matahari , dan delapan pelanet termasuk planet bumi, serta benda
langit yang mengelilinginya. Didalam tata surya terdapat dua jenis planet
berdasarkan letak lintasannya , yaitu planet dalam dan planet luar. Planet
dalam adalah planet –planet yang lintasannya di antara bumi dan matahari , yang
tediri atas merkurius dan venus . planet – planet luar adalah planet-planet
yang mengelilingi matahari lebih besar daripada jari-jari lintasan bumi di saat
mengelilingi matahari.
B. Teori terbentuknya
jagat raya dan tata surya .
1.
. Teori
ledakan besar (The big bang theory)
Menurut teori ledakan besar, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita kenal sebagai galaksi-galaksi.
Menurut teori ledakan besar, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita kenal sebagai galaksi-galaksi.
2. . Teori mengembang dan memampat (The oscillating theory)
Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karen a adanya suatu siklus materi yang diawali dengan masa ekspansi atau mengembang yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi.Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 milyar tahun, selanjutnya galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup, kemudian memampat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat maka tahap berikutnya adalah tahap mengembang dan kemudian memampat lagi.
C. galaxy
Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem yang
terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi
oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak
mengelilinginya secara teratur. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan
sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan debu yang amat
luas, yang anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi
pada umumnya terdiri atas milyaran bintang-bintang yang mempunyai ukuran,
warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.
Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini
adalah galaksi elips. Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama,
kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya
saja galaksi tipe ini banyak yang redup, sehingga sulit untuk diamati.
a. Galaksi
spiral (Spiral galaxy)
Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang. Mungkin karena bentuk spiralnya yang indah itu. Jika kita mendengar kata galaksi, biasanya yang terbayang adalah galaksi tipe ini. Galaksi kita termasuk galaksi spiral. Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral adalah bintang- bintang muda dan tua. Bintang-bintang tua terdapat pada gugus-gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
Galaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang. Mungkin karena bentuk spiralnya yang indah itu. Jika kita mendengar kata galaksi, biasanya yang terbayang adalah galaksi tipe ini. Galaksi kita termasuk galaksi spiral. Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral adalah bintang- bintang muda dan tua. Bintang-bintang tua terdapat pada gugus-gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
b. Galaksi elips (Elliptical galaxy)
Galaksi berbentuk elips meliputi kurang lebih 17 % dari jumlah
galaksi yang telah dikenal. Galaksi ini menyerupai bentuk dasar bulatan besar yang
berbentuk lonjong (elips) di angkasa yang memancarkan sinar yang relatif
terang. Contohnya, Galaksi Fornax dan Galaksi Skulpter.
c. Galaksi tak beraturan (Irregular galaxy)
Galaksi yang tidak mempunyai bentuk dasar spiral ataupun elips
disebut galaksi tak beraturan. Dengan kata lain, galaksi ini terlihat seperti
suatu kumpulan bintang dan benda-benda angkasa lainnya yang letaknya tidak
beraturan. Contohnya Galaksi Magellan.
3. Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways Galaxy)
Galaksi kita termasuk galaksi spiral berbentuk seperti cakram
dengan garis tengah kira-kira 100.000 tahun cahaya (30.600 pc). Bintang yang
lebih tua ditemukan di pusat tonjolan dengan ketebalan 20.000 tahun cahaya
(6.100 pc). Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral. Pusat galaksi
berada dalam gugusan bintang Sagitarius. Kutub utaranya di Coma Berenices,
sedangkan kutub selatannya di Sculptor. Matahari ada di sudut dalam lengan
spiral Carina Cygnus kira-kira 32.000 tahun cahaya (9.800 pc) dari pusat
galaksi. Diperkirakan galaksi berumur 12-14 biliun tahun dan terdiri atas 100
biliun bintang.
D. Bintang
1. Rasi bintang
Kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan
letaknya berdekatan disebut Rasi Bintang atau Konstelasi Bintang.
ontohnya Rasi Bintang Pari (Crux) merupakan kumpulan dari empat bintang yang
letaknya berdekatan, yakni Bintang Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Selain Rasi
Bintang Pari, nama-nama rasi bintang lainnya antara lain Rasi Bintang Orion,
Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla.
2. Bintang
Bintang adalah benda angkasa berbentuk bulat yang mempunyai
cahaya sendiri. Salah satu bintang yang paling kita kenal adalah bintang
Matahari (The Sun Star), nama-nama bintang lainnya yaitu Polaris, Antares,
Aldebaran, Sirius, Spica, Betelguese, Hidra, Pegasus, Phoenix, Carina, dan
lain-lain.
E.
PLANET
-Mengorbit
mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang
-Mempunyai
massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi
tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk
kesetimbangan hidrostatik
-Tidak
terlalu besar hingga dapart menyebabkan fusi termo nuklir terhadap deuterium di
intinya
-Berdiameter
lebih dari 800 m
Planet diambil dari kata bahasa Yunani asters
planetai yang artinya bintang pengelana. Di namakn demikian karena berbeda
dengan bintang biasa, planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana
(berpindah-pindah) dari rasi bintang ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini
(pada masa sekarang) dapat di pahami karena planet beredar mengelilingi
matahari
MACAM – MACAM PLANET
A.
MERKURIUS
B.
VENUS
C.
BUMI
D.
MARS
E.
YUPITER
F.
SATURNUS
G.
URANUS
H.
NEPTUNUS
Didalam tata surya terdapat dua jenis planet berdasarkan
letak lintasannya , yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah
planet –planet yang lintasannya di antara bumi dan matahari , yang tediri atas
merkurius dan venus . planet – planet luar adalah planet-planet yang
mengelilingi matahari lebih besar daripada jari-jari lintasan bumi di saat
mengelilingi matahari.
F. BULAN
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi,
dan merupakan satelir alami terbesar ke-5 di tata surya. Bulan mempunyai sumber
cahaya sendiri dan cahay bulan sebenarnya besaral dari pantulan cahaya
Matahari.
Jarak rata-rata bumi-bulan dari pusat ke pusat
adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter bulan adalah 3.474
km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter bumi. Bulan beredar
mengelilingi bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit). Massa jenis bulan
(3,4 g/cm3) adalah lebih ringan di banding massa jenis bumi (5,5
g/cm3), sedangkan massa bulan hanya 0,012 massa bumi
sambil belajar ajh sob
BalasHapusiya gan :D
BalasHapus